Blogger & Manfaatnya Bagi Siswa  

Dari sekitar 100 siswa selama 180 hari sejak awal semester 2007/2008, saya melemparkan berbagai tugas yang berkaitan dengan mata pelajaran produktif pada jurusan Teknisi Komputer Jaringan (TKJ), 95% dari mereka mengirimkan tugasnya melalui weblog masing-masing (100% memanfaatkan layanan blogger.com).

Dari 95 siswa yang telah mengirimkan tugasnya melalui blog masing-masing, 75 diantaranya melanjutkan melakukan posting diluar tugas yang saya berikan sebelumnya.

Dari 75 siswa yang berlanjut dengan blognya merasa kurang puas dengan 1 (satu) blog yang mereka miliki, sehingga mereka mencoba membuatnya kembali dengan selera masing-masing (98% masih setia bersama blogger.com), sepertinya mereka masih mendapat serangan demam weblog.

Dari 75 siswa yang “gonta-ganti wajah”, hanya 30% yang masih dapat ditemukan beberapa artikel barunya terposting, meskipun 95% diantaranya menggunakan metode copy-paste.

Terhitung 75 hari yang lalu, saya tetap memberi perhatian terhadap 30% (sekitar 22 blog siswa), dan tidak lebih dari separuhnya - 9 blog siswa - yang terlihat tampil dengan minimal 1 (satu) posting baru dalam blognya.

Selama libur semester (30 Desember 2007 – 13 Januari 2008 nanti), hanya 1 blog siswa yang terlihat melakukan posting (31 Desember 2007).

Dari 100 siswa tersebut, tidak lebih dari 10% siswa yang masih “berceloteh” melalui blognya ternyata “memiliki pengetahuan baru” yang lumayan signifikan pada mata pelajaran produktif yang saya berikan. Terbukti dengan beberapa soal berkaitan seputar “general internet” yang saya sisipkan pada soal ujian semester, hanya 5% yang dapat menjawabnya dengan tepat.

Membudayakan weblog kepada siswa sepertinya harus benar-benar mendapat perhatian khusus agar mereka tidak terlalu jauh terlempar dari industri informasi global.

AddThis Social Bookmark Button

0 comments

Post a Comment